Penilaian Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Pada Musim Tanam II Di Daerah Reklamasi Rawa Pasang Surut Delta Saleh Kabupaten Banyuasin

Oleh Nani Suryani (Skripsi, Universitas Sriwijaya, 2006) dibimbing oleh: Djak Rahman dan Momon Sodik Imanuddin.

Skripsi ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di daerah reklamasi rawa pasang surut Delta Saleh Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Reklamasi Rawa Pasang Surut, Desa Srimulyo, Delta Saleh, Kabupaten Banyuasin dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia, Biologi dan Kesuburan Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2005.

Dalam penelitian ini digunakan metode survai tingkat intensif. Pengambilan contoh tanah digunakan dengan sistim grid dengan jarak 50 m antar titik pengeboran. Berdasarkan tekstur, kedalaman pirit, kedalaman muka air dan pH yang diukur dilapangan, lahan pada lokasi penelitian terbagi menjadi 10 satuan Pemetaan Tanah (SPT).

Hasil analisis tanah menunjukkan bahwa N-total tergolong sedang (0,21 – 0,39 %), P2O5 tersedia sangat tinggi (34,41 – 99,96 µg g1), K2O tersedia rendah sampai tinggi (0,23 – 0,61 Cmol(+)kg-1) serta KTK tanah tergolong rendah sampai sedang (13,50 – 17,50 Cmol(+)kg-1).

Kelas kesesuaian lahan aktual pada lokasi penelitian adalah Nf (tidak sesuai dengan faktor pembatas retensi hara yaitu pH) untuk semua SPT kecuali untuk SPT B10 yang sesuai marginal (S3f). Jika diberikan masukan (input) berupa pemberian kapur, pupuk dan pengelolaan air untuk mengatasi faktor pembatas pada kesesuaian lahan aktual, maka kesesuaian lahan potensial untuk tanaman jagung pada lokasi penelitian adalah S2rf (cukup sesuai dengan faktor pembatas kedalaman efektif dan pH) dengan luas 20 ha atau 62,50 % untuk SPT A3, A5, B6, dan B10; S2fx (cukup sesuai dengan faktor pembatas pH dan kedalaman pirit) dengan luas 5 hektar atau 15,62 % untuk SPT A1 dan A4; S2rfx (cukup sesuai dengan faktor pembatas kedalaman efektif, pH dan kedalaman pirit) dengan luas 4,5 ha atau 15,06 % untuk SPT A2 dan B9; dan S3r (sesuai dengan faktor pembatas tekstur) dengan luas 2,5 ha atau 7,81 % untuk SPT B7 dan B8.

By | 2012-03-29T14:30:27+00:00 January 11th, 2010|Skripsi|0 Comments

About the Author:

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.